Managemant proyek
Assalamu'alaikum Wr.Wb
1. Pengartian
Management proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian,
pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai
tujuan-tujuan proyek. Proyek
adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan
awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi
oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk
mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik,dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah.royek selalu bersifat sementara atau temporer dan sangat kontras dengan bisnis pada umumnya (Operasi-Produksi),dimana Operasi-Produksi mempunyai sifat perulangan (repetitif), dan
aktifitasnya biasanya bersifat permanen atau mungkin semi permanen untuk
menghasilkan produk atau layanan (jasa/servis). Pada prakteknya, tipe manajemen pada kedua sistem ini sering berbeda, dengan kemampuan teknis dan keputusan manajemen strategis yang spesifik.
Tantangan utama sebuah proyek adalah mencapai sasaran-sasaran dan tujuan proyek dengan menyadari adanya batasan-batasan yang telah dipahami sebelumnya.Pada umumnya batasan-batasan itu adalah ruang lingkup pekerjaan, waktu pekerjaan dan anggaran
pekerjaan. Dan hal ini biasanya disebut dengan "triple constrains" atau
"tiga batasan". Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan harkat dan
martabat individu dalam menjalankan proyek, maka batasan ini kemudian
berkembang dengan ditambahkan dengan batasan keempat yaitu faktor keselamatan. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana mengoptimasikan dan pengalokasian semua sumber daya dan mengintegrasikannya untuk mencapai tujuan proyek yang telah ditentukan.
2. Sejarah
Sebagai sebuah dispilin keilmuan, Manajemen Proyek dikembangkan dari beberapa bidang aplikasi termasuk didalamnya konstruksi sipil, teknik rekayasa, dan juga aktivitas di bidang HANKAM (pertahanan-keamanan). Manajemen Proyek telah diterapkan dari awal perabadan manusia. Di antaranya misalnya Vitruvius (1 abad SM), Christopher Wren (1632-1723), Thomas Telford (1757-1834) dan Isambard Kingdom Brunel (1806-1859).
Kemudian baru pada tahun 1900 an Manajemen Proyek dengan proses
sistematiknya diterapkan pada proyek rekayasa yang kompleks. Dua tokoh
yang fenomenal dari manajemen proyek. Adalah Henry Gantt, disebut ayah
dari teknik perencanaan dan kontrol,yang terkenal dengan penggunaan tentang Gantt chart sebagai alat
manajemen proyek;. dan kemudian Henri Fayol untuk ciptaan-Nya dari 5
fungsi manajemen yang membentuk dasar dari tubuh pengetahuan yang
terkait dengan proyek dan manajemen program.
Gantt dan Fayol, keduanya adalah mahasiswa Frederick Winslow Taylor
untuk memperdalam teori manajemen ilmiah. Karyanya adalah pelopor alat
manajemen proyek modern termasuk rincian struktur kerja (WBS - Work
Breakdown Structure) dan alokasi sumber daya.
Tahun 1950 menandai awal era Manajemen Proyek modern datang bersama-sama
dengan bidang Rekayasa Teknis (Enjinering) sebagai satu kesatuan.
Manajemen proyek menjadi dikenal sebagai suatu disiplin ilmu yang
berbeda yang timbul dari disiplin ilmu manajemen dengan model rekayasa
Di Amerika Serikat.Sebelum tahun 1950-an secara garis besar, proyek dikelola dengan
menggunakan Grafik Gantt, sebagai suatu alat dan teknik informal. Pada
saat itu, dua model penjadwalan proyek dengan model matematis sedang
dikembangkan. Yang pertama adalah Metode Jalur Kritis (CPM - Critical
Path Method) yang dikembangkan pada suatu proyek sebagai usaha patungan
antara DuPont Corporation dan Remington Rand Corporation untuk mengelola
proyek-proyek pemeliharaan tanaman. Dan yang kedua adalah "Evaluasi
Program dan Tinjauan Teknik" (atau PERT - Program Evaluation and Review
Technique), dikembangkan oleh Booz Allen Hamilton sebagai bagian dari
Angkatan Laut Amerika Serikat (dalam hubungannya dengan Lockheed
Corporation) dalam pengembangan Program rudal kapal selam Polaris;
Perhitungan teknik matematis ini kemudian cepat menyebar ke
perusahaan-perusahaan swasta untuk diterapkan. Dalam waktu yang sama,
model penjadwalan-proyek juga sedang dikembangkan, teknik menghitung
biaya proyek, manajemen biaya, dan ekonomi teknik terus berkembang,
dengan kepeloporannya oleh Hans Lang dan lain-lain.
Pada tahun 1956, American Association of Cost Engineers (AACE), yang
sekarang disebut AACE Internasional; Asosiasi Internasional untuk ahli
Teknik Biaya yang pada awalnya dibentuk oleh praktisi manajemen proyek
dan spesialisasi terkait dengan perencanaan dan penjadwalan, perkiraan
biaya , dan pengenadalian jadwal proyek (Pengendali Proyek - Project
Control). AACE terus bekerja sebagai perintis dan pada tahun 2006
pertama kali merilis proses yang terintegrasi untuk manajemen
portofolio, program dan proyek (Total Cost Management Framework). AACE
meneawarkan beberapa sertifikasi seperti CCE, PSP dan lain sebagainya.
Pada tahun 1967, International Project Management Association (IPMA)
didirikan di Eropa, sebagai sebuah federasi dari beberapa asosiasi
manajemen proyek nasional. IPMA memelihara struktur federal hari ini dan
sekarang termasuk asosiasi anggota pada setiap benua kecuali Antartika.
IPMA menawarkan Sertifikasi Tingkat Empat program yang berdasarkan
Baseline IPMA Kompetensi (ICB). ICB ini mencakup kompetensi teknis,
kompetensi kontekstual, dan kompetensi perilaku.
Pada tahun 1969, Project Management Institute (PMI) dibentuk di Amerika Serikat.PMI menerbitkan buku Panduan yang sering disebut dengan PMBOK Guide (Project Management Body of Knowledge
Guide), yang menggambarkan praktek manajemen proyek yang umum untuk
"hampir semua proyek dan hampir semua waktu". PMI juga menawarkan
beberapa sertifikasi seperti PMP, CAMP dan lain sebagainya.
Di Indonesia sendiri Manajemen Proyek berkembang pada era tahun 1970-1990 an diawali dengan semakin banyaknya berkembang proyek-proyek infrastruktur yang banyak memerlukan profesional di bidang Manajemen Proyek. Salah satunya yang berdiri pertama kali adalah Project Management Institut Chapter Jakarta (yan sekarang disebut PMI - Indonesia). PMI Indonesia didirikan pada tahun 1996 dan merupakan organisasi yang didedikasikan untuk meningkatkan, konsolidasi dan penyaluran manajemen proyek Indonesia dan bekerja untuk pengembangan pengetahuan dan keahlian untuk kepentingan semua stakeholder. Organisasi ini adalah salah satu cabang dari Project Management Institute (PMI), sebuah organisasi, nirlaba profesional di seluruh dunia terkemuka.
Dan pada tanggal 16 Juli 1999 didirikanlah Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI) yang merupakan asosiasi dari para Ahli Manajemen Proyek Indonesia dan didirikan di Jakarta, sebagai salah satu asosiasi profesi anggota LPKJ. Lembaga IAMPI ini juga menawarakan sertifikasi yang betaraf nasional di Indonesia.
Dan terakhir adalah lembaga ITAPPI (Ikatan Tenaga Ahli Pengendali Proyek Indonesia) yang didirikan pada tahun 2008 dan merupakan organisasi profesional dengan bidang pengendali proyek (Project Control).
REFERENSI: https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
Sekian yang bisa saya sampaikan tentang manajemen proyek semoga bermanfaat.
Di Indonesia sendiri Manajemen Proyek berkembang pada era tahun 1970-1990 an diawali dengan semakin banyaknya berkembang proyek-proyek infrastruktur yang banyak memerlukan profesional di bidang Manajemen Proyek. Salah satunya yang berdiri pertama kali adalah Project Management Institut Chapter Jakarta (yan sekarang disebut PMI - Indonesia). PMI Indonesia didirikan pada tahun 1996 dan merupakan organisasi yang didedikasikan untuk meningkatkan, konsolidasi dan penyaluran manajemen proyek Indonesia dan bekerja untuk pengembangan pengetahuan dan keahlian untuk kepentingan semua stakeholder. Organisasi ini adalah salah satu cabang dari Project Management Institute (PMI), sebuah organisasi, nirlaba profesional di seluruh dunia terkemuka.
Dan pada tanggal 16 Juli 1999 didirikanlah Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI) yang merupakan asosiasi dari para Ahli Manajemen Proyek Indonesia dan didirikan di Jakarta, sebagai salah satu asosiasi profesi anggota LPKJ. Lembaga IAMPI ini juga menawarakan sertifikasi yang betaraf nasional di Indonesia.
Dan terakhir adalah lembaga ITAPPI (Ikatan Tenaga Ahli Pengendali Proyek Indonesia) yang didirikan pada tahun 2008 dan merupakan organisasi profesional dengan bidang pengendali proyek (Project Control).
REFERENSI: https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
Sekian yang bisa saya sampaikan tentang manajemen proyek semoga bermanfaat.
Waassalamu'alaikum Wr.Wb
Komentar