Routing Static 2 Router Cisco Packet Tracer
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pada kesempatan kali ini
saya akan share
tentang
Routing Static 2 Router
Cisco Packet Tracer
1.PENGERTIAN
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang
dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3
(Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol
tujuh-lapis OSI.
2.LATAR BELAKANG
jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang
dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3
(Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol
tujuh-lapis OSI.
2.LATAR BELAKANG
Latar belakang saya karena saya ingin membuat routing static di cisco
packet tracer
3.MAKSUD DAN TUJUAN
packet tracer
3.MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan Tujuan saya agar routing static saya berhasil dan bisa
diterapkan pada Router Cisco yang asli
4.JANGKA WAKTU
diterapkan pada Router Cisco yang asli
4.JANGKA WAKTU
Jangka waktu saya dalam konfigurasi Routing Static ini
sekitar 30 Menit atau tergantung pemahaman dan ketelitian masing-masing
5.ALAT DAN BAHAN
sekitar 30 Menit atau tergantung pemahaman dan ketelitian masing-masing
5.ALAT DAN BAHAN
1.Laptop atau PC
2.Cisco Packet Tracer
6.LANGKAH KERJA
A. Skema Perangkat Jaringan
1. Langkah Pertama siapkan perangkat yang dibutuhkan seperti gambar
yaitu 10 PC, 2 router 1841 dan 2 switch.
2. Hubungkan PC dengan kabel automatic ke switch seperti pada gambar
3. Hubungkan switch0 dengan interface0/0 router0
4. Hubungkan switch1 dengan interface0/0 router1
5. Hubungkan router0 dengan interface0/1 router1
B. Skema IP Address
IP Address PC menggunakan DHCP disetting di server masing-masing
sub-interface. Berikut adalah contoh pemberian IP Address nya.
Pada sub jaringan A
Gateway = 192.168.10.1
Netmask = 255.255.255.0
Pada sub jaringan B
Gateway = 172.168.20.1
Netmask = 255.255.0.0
Pada Router
Serial0/1 Router0 = 10.0.0.1/16
Serial0/1 Router1 = 10.0.0.2/16
C. Konfigurasi Router0
1. Langkah pertama buka CLI Router0. Kemudian beri IP untuk
interface0/1 & int fa0/0 (letak fa0/1 , fa0/0 sesuaikan dengan apa
yang anda buat dalam layar cisco)
Continue with configuration dialog? [yes/no] :n
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 ->untuk
menghidupkan interface fa0/0 dan memasukkan IP Address
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
D. Konfigurasi Router1
1. Buka CLI Router1. Kemudian beri IP untuk interface0/1, int fa0/0
(letak fa0/1 , fa0/0 sesuaikan dengan apa yang anda buat dalam layar
cisco)
Continue with configuration dialog? [yes/no] :n
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 172.168.20.1 255.0.0.0 ->untuk menghidupkan
interface fa0/0 dan memasukkan IP Address
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip address 10.0.0.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
E. Konfigurasi Routing
1. Router0
Continue with configuration dialog? [yes/no] :n
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0
Router(config)#ip route 172.168.20.0 255.255.255.0 10.0.0.2
Router(config)#ex
2. Router1
Continue with configuration dialog? [yes/no] :n
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0
Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 10.0.0.1
Router(config)#ex
7. KESIMPULAN
Kesimpulan saya kali ini bisa routing static di router cisco
2.Cisco Packet Tracer
6.LANGKAH KERJA
A. Skema Perangkat Jaringan
1. Langkah Pertama siapkan perangkat yang dibutuhkan seperti gambar
yaitu 10 PC, 2 router 1841 dan 2 switch.
2. Hubungkan PC dengan kabel automatic ke switch seperti pada gambar
3. Hubungkan switch0 dengan interface0/0 router0
4. Hubungkan switch1 dengan interface0/0 router1
5. Hubungkan router0 dengan interface0/1 router1
B. Skema IP Address
IP Address PC menggunakan DHCP disetting di server masing-masing
sub-interface. Berikut adalah contoh pemberian IP Address nya.
Pada sub jaringan A
Gateway = 192.168.10.1
Netmask = 255.255.255.0
Pada sub jaringan B
Gateway = 172.168.20.1
Netmask = 255.255.0.0
Pada Router
Serial0/1 Router0 = 10.0.0.1/16
Serial0/1 Router1 = 10.0.0.2/16
C. Konfigurasi Router0
1. Langkah pertama buka CLI Router0. Kemudian beri IP untuk
interface0/1 & int fa0/0 (letak fa0/1 , fa0/0 sesuaikan dengan apa
yang anda buat dalam layar cisco)
Continue with configuration dialog? [yes/no] :n
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 ->untuk
menghidupkan interface fa0/0 dan memasukkan IP Address
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
D. Konfigurasi Router1
1. Buka CLI Router1. Kemudian beri IP untuk interface0/1, int fa0/0
(letak fa0/1 , fa0/0 sesuaikan dengan apa yang anda buat dalam layar
cisco)
Continue with configuration dialog? [yes/no] :n
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 172.168.20.1 255.0.0.0 ->untuk menghidupkan
interface fa0/0 dan memasukkan IP Address
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip address 10.0.0.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
E. Konfigurasi Routing
1. Router0
Continue with configuration dialog? [yes/no] :n
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0
Router(config)#ip route 172.168.20.0 255.255.255.0 10.0.0.2
Router(config)#ex
2. Router1
Continue with configuration dialog? [yes/no] :n
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0
Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 10.0.0.1
Router(config)#ex
7. KESIMPULAN
Kesimpulan saya kali ini bisa routing static di router cisco
8. REFERENSI
Materi Routing Static Cisco
Komentar